Kamis, 14 April 2011

si boneka badut

sebuah boneka badut yang selalu dipeluk oleh seorang anak kecil yang berada disebelah rumahku..
setiap sore berlari-lari bersama teman-teman sebayanya di sebuah lapangan bersama seorang ibu yang membawa bubur ayam dan sebotol teh manis hangat..
tanpa kenal lelah dia terus memegang boneka badut yang berperut ndut itu..tak seorangpun boleh merebut boneka badut dari pelukkan..jika itu terjadi dia tak segan-segan memukul dengan tangan kirinya yang mungil..
seiring dengan langit yang semakin meredup..dirinya dan boneka badut berperut ndut melambaikan tangan kanannya kepada paman matahari yang mulai tenggelam..akhirnya tangan kirinya yang mungil dipegang oleh tangan ibunya yang menuntunnya untuk pulang ke rumah...

si mawar merah

mungkinkah mawar akan merah selamanya...adakah berwarna gelap di kemudian hari...??

mungkinkah salju terasa dingin selamanya...adakah terasa hangat di kemudian hari...??

mungkinkah air mata pertanda sedih selamanya...adakah pertanda bahagia di kemudian hari...??

mungkinkah flashback diingat pada present time...adakah kejadian lalu bisa terulang...??

mawar merah akan menjadi hitam tatkala mata ini tertutup.. salju ini akan terasa hangat tatkala kita bersama dirinya.. flashback akan menjadi present time tatkala kita me-repeatnya kembali..jangan biarkan film ini sampai credit title..karena disana nama kita tercantum.. jangan biarkan dirinya mati kedinginan didalam salju.. minumlah kopi agar kita bisa melihat mawar yg berwarna merah (n)_(n)

membumi

mendung bukan berarti sedih..
tetapi sejenak membiarkan para bintang beristirahat dibalik awan..
dinginkan bumi yang sedang terluka..

tersenyumlah awan-awan hitam yang membasahi tanah merah ini..curahkan semua kepedihanmu pada kunang-kunang yang bersembunyi diantara dahan reot pohon oak..

sinarnya menemani mata merah yang dari tadi ingin segera tertidur..
dan esok sapa dan tersenyumlah kepada ciptaan-Nya yang ada di dunia ini..